Belajar Candlestick Tranding Forex, Berikut Tahapan yang Penting Lakukan
Belajar Candlestick Tranding Forex, Berikut Tahapan yang Penting Lakukan
Belajar candlestick forex menjadi langkah awal terjun ke trading forex. Ada beberapa cara belajar tentang candlestick forex mulai belajar mengenal jenis-jenisnya hingga membaca candlestick.
Bukan hanya mengenali saja, tetapi juga memahaminya supaya saat trading forex dengan metode candlestick dapat berjalan baik. Berikut cara belajar candlestick forex yang bisa menjadi alternatif
Pengertian Candlestick dan jenis-jenisnya
Pengertian Candlestick
Sebelum belajar tentang candlestick forex perlu mengenali pengertian candlestick. Adalah bagian dari trading saham, forex dan analisa teknikal dengan dilengkapi sejumlah pola.
Pola tersebut sebagai pedoman bagi trader maupun investor dalam membaca prediksi harga dalam periode tertentu. Setelah mengetahui pengertiannya penting memahami jenis-jenis candlestick yang terbagi 2 yaitu candlestick single dan double
Candlestick Single
Salah satu cara belajar candlestick forex dengan mengenali Candlestick Single yang perkembangannya yang terdiri dari 7 jenis pola. Ketujuh jenis pola tersebut antara lain: Pola Spinning Top.
Pola tersebut berukuran bodi kecil dengan sumbu di atas dan di bawah memanjang. Pola seperti ini pertanda ketidakpastian antara pelaku pasar. Dari situasi seperti ini ada banyak pelaku pasar aksi ambil untung
Kemudian pola lain yang menarik dari candlenstick adalah pola doji. Adalah sebuah pergerakan yang terjadi pada saham hingga mengalami konsolidasi. Peristiwa tersebut pelaku pasar melakukan see dan wait terhadap pergerakan candlestick hari berikutnya.
Selain itu masih banyak beberapa jenis pola candlestick yang menarik dengan ciri khas berbeda-beda. Pola shooting star, pola interved hammer, pola hanning man hingga pola doji.
Candlestick Double
Adalah 2 pola candlestick yang memungkinkan pergerakan harga naik. Hal ini terjadi akibat dari sinyal bearish
candlestick mengikuti sebuah bullish candlestick yang kuat hingga kemudian muncul double candlestick.
Cara Membaca Candlestick
Candlestick memang menarik dalam trading forex salah satunya cara membacanya. Tidak sembarang orang bisa baca candlestick dan hanya dengan metode, trick tertentu saja yang dapat terdeteksi.
Empat posisi harga, warna merah dan hijau terus arah sumbu, adalah 3 cara lain membaca candlestick. Berikut ini 3 cara membaca candlestick yang penting Anda ketahui.
Candlestick memuat 4 posisi harga
Salah satu belajar candlestick forex dengan mengetahui cara membaca candlestick yang memuat 4 posisi harga. Keempat posisi harga tersebut yaitu open yang berarti harga saat perdagangan dibuka hari ini.
Low, ialah harga terendah hari ini, kemudian high yang artinya harga tertinggi hari ini dan closed adalah harga setelah perdagangan tutup kemarin.
Tidak hanya menunjukkan perkembangan harga hari ini maupun kemarin. Tetapi juga memperlihatkan ukuran badan candlestick yang terus menerus mengalami pergerakan seberapa lama durasi candle tersebut.
Candlestick Merah dan Hijau
Cara lain melihat indikasi candlestick forex dapat terlihat dari warna merah dan hijau. Warna kedua warna itu menandakan candlestick bulish dan bearish.
Ciri lain dari hijau itu menunjukkan harga open yang lebih tinggi dari pada closed dan kemudian dari sinilah akhirnya sering mendapat sebutan candlestick bulish.
Demikian juga sebaliknya bila warna merah itu menandakan harga open lebih rendah dengan closed sering mendapat julukan candlestick bearish.
Arah pergerakan candlestick bulish yang berwarna hijau ke atas, sedangkan candlestick bearish berwarna merah ke bawah. Pergerakan tersebut jika ke arah kursor pointer ke candlestick.
Maka dari sinilah informasi tentang seputar perdagangan saham atau komoditas pada hari tertentu. Bahkan menariknya warna candlestick dapat ganti warna dengan warna lain memakai fitur-fitur yang terdapat di aplikasi trading.
Sumbu Candlestick
Cara membaca candlestick dengan wick atau shadow atau sumbu candlestick. Sumbu ini memberikan informasi harga yang bergerak sesuai dengan durasi candlestick.
Shadow ini pula yang menjadi sarana buat belajar candlestick tranding forex. Dari sini bisa terlihat komoditas atau forex mengalami volatilitas. Ketika hal itu terjadi sumbu akan lebih panjang daripada badan.
Lain lagi bila sumbu panjang arah ke bawah menunjukkan pelaku pasar mendorong harga turun. Namun, semua itu akan memunculkan bullish reversal bila ada pelaku pasar melakukan pembelian yang mendorong harga naik.
Sebaliknya jika tidak ada pembelian dari pelaku pasar saat sumbu di atas. Maka yang terjadi para trader maupun investor melakukan profit taking lebih banyak hingga memicu adanya bearish reversal.